PEMBAHASAN
TENTANG SAMPAH
A.
Pengertian
Sampah
Sampah
adalah semua matrial yang dibuang dari kegiatan rumah tangga, perdagangan, industri
dan kegiatan pertanian. Sampah yang berasal dari kegiatan rumah tangga dan tempat
perdagangan dikenal dengan limbah minicipal yang tidak berbahaya (non
hazardous). Sampah adalah bagian dari sesuatu yang tidak dipakai, tidak
disenangi atau sesuatu yang harus dibuang, yang umumnya berasal dari kegiatan
yang dilakukan manusia(termasuk kegiatan industrI), tetapi bukan yang biologis (Soewedo,1983).
B.
Jenis-Jenis
Sampah
1.
Sampah Organik,
yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun
kering, dan sbagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos
2.
Sampah
Anorganik, yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah
pembungkus makanan, kertas, platik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng,
kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah
yang laku dijual untuk dijadikan produk lainnya. Beberapa sampah anorganik yang
dapat dijual adalah plastik wadah pembungkus makanan,botol gelas bekas minuman maupun kertas karton.
C.
Dampak Negatif
Sampah yang Tidak Dikelola dengan Baik
a.
Gangguan
kesehatan
· Timbulan sampah dapat menjadi pembiakan lalat yang dapat mendorong
penularan infeksi;
· Timbulan sampah dapat menimbulkan penyakit yang terkait dengan
tikus.
b.
Menurunnya
kualitas lingkungan
c.
Menurunnya
estetika lingkungan
Timbulnya
sampah yang bau, kotor dan berserakan akan menjadikan lingkungan tidak indah
untuk dipandang mata;
d.
Terhambatnya
pembangunan negara
Dengan
menurunnya kualitas dan estetika lingkungan, mengakibatkan pengunjung atau
wisatawan enggan untuk mengunjungi daerah wisata tersebut karena merasa tidak
nyaman, dan daerah wisata tersebut menjadi tidak menarik untuk dikunjungi.Akibatnya
jumlah kunjungan wisatawan menurun, yang berarti devisa negara juga menurun.
D.
Pengelolaan
Sampah
Agar
pengelolaan sampah berlangsung dengan baik dan mencapai tujuan yang diinginkan, maka setiap
kegiatan pengelolaan sampah harus mengikuti filosofi pengelolaan sampah.
Filosofi pengelolaan sampah bahwa semakin sedikit dan semakin dekat sampah
dikelola dari sumbernya, maka pengelolaannya akan menjadi lebih mudah dan baik,
serta lingkungan yang terkena dampak juga semakin sedikit.
Tahapan pengelolaan sampah yang dapat di lakukan adalah:
1. Sampah dari rumah-rumah dikumpulkan dan
disimpan dalam tempat sementara
2. Kemudian diangkut ke Tempat Pembuangan
Akhir untuk diolah sebelum dibuang
3. Di TPA sampah yang datang diletakkan secara
berlapis,dipadatkan,dan diitutupi dengan tanah liat untuk mencegah datangnya
hama dan menghilangkan bau
4. Sampah dibakar menggunakan
insinetor.Insinetor adalah perangkat pembakaran sampah yang efisien dan bisa
mengurangi polusi udara.
E. Cara mengurangi sampah di lingkungan
masyarakat
Teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah
barang-barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan
lama. Juga telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah
lingkungan, misalnya, ganti kantong keresek kita dengan keranjang bila
berbelanja, dan jangan pergunakan Styrofoam karena kedua bahan ini tidak bisa
didegradasi secara alami.
Reduce (Kurangi Sampah!)
Coba cara-cara ini :
1. Membawa
tas belanja sendiri untuk mengurangi sampah kantong plastik pembungkus barang
belanja.
2. Membeli
kemasan isi ulang untuk shampoo dan sabun daripada membeli botol baru setiap
kali habis.
3. Membeli
susu, makanan kering, deterjen, dan lain-lain dalam paket yang besar daripada
membeli beberapa paket kecil untuk volume yang sama.
Re-use (Gunakan sisa sampah yang masih bisa dipakai!)
Coba cara-cara ini :
1. Memanfaatkan
botol-botol bekas untuk wadah.
2. Memanfaatkan
kantong plastik bekas kemasan belanja untuk pembungkus.
3. Memanfaatkan
pakaian atau kain bekas untuk kerajinan tangan, perangkat pembersih(lap),
maupun berbagai keperluan lainnya.
Recycle(Daur Ulang Sampah!)
Daur ulang sendiri memang tidak mudah,
karena kadang dibutuhkan teknologi dan penanganan khusus. Tapi teman-teman bisa
membantu dengan cara-cara ini:
1. Mengumpulkan
kertas, majalah, dan surat kabar bekas untuk didaur ulang.
2. Mengumpulkan
sisa-sisa kaleng atau botol gelas untuk didaur ulang.
3. Menggunakan
berbagai produk kertas maupun barang lainnya hasil daur ulang.
Sekilas Info
Jangan bakar sampah sembarangan!
Mengapa? Karena sampah bisa terdiri dari
berbagai bahan yang belum tentu aman. Bahan seperti kaleng aerosol dapat
meledak bila kena panas, sedangkan bahan dari plastic dan karet dapat
menghasilkan gas yang menimbulkan kanker bila dibakar!
Bila pembakaran tidak bisa dihindari,
pastikan bahwa hanya sampahorganik yang dibakar,tidak terlalu banyak sampah
basah, dan lakukan jauh dari kerumunan orang banyak atau benda lain yang dapat
memperburuk pembakaran .
Kita harus semakin sadar bahwa masalah
sampah jangan dianggap masalah yang sepele karena menyangkut kebersihan
lingkungan kita. Jika lingkungan tak bersih bukan tak mungkin penyakit akan
mudah mengenai kita…..dan ingat selalu “Buanglah sampah pada tempat yang sudah
disediakan.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar