28 Desember, 2012

halogen

HALOGEN

1Keberadaan di Alam
Unsur halogen merupakan unsur nonlogam yang paling reaktif sehingga tidak
terdapat dalam keadaan bebas di alam. Halogen ditemukan di alam dalam bentuk senyawa, karena halogen merupakan unsur diatomik. Contohnya yaitu NaCl.
2Sifat-sifat Fisis Halogen
a.       Jari-jari atom halogen bertambah dari Fluorin sampai Astatin.
b.      Titik didih dan titik lelehnya dari Fluorin sampai Astatin bertambah besar, karena ikatan antar molekulnya semakin besar pula.
c.       Wujud Fluorin dan Clorin pada temperatur kamar adalah gas, Bromin cair dan mudah menguap, sedangkan Iodin berwujud padat dan mudah menyublim.
d.      Halogen merupakan oksidator  (pengoksidasi) kuat. Unsur-unsur halogen mudah mengikat elektron, karena itu halogen mudah tereduksi.





Unsur Halogen
Konfigurasi Elektron
Energi Ionisasi
Titik Didih

Titik Leleh

6 F

1680,6
-188
-219
17Cl

1225,7
-34
-101
35Br

1142,7
+60
-7
53I

1008,7
+185
+114
85AT

926
-
-


HX
HF
HCl
HBr
HI

Sifat Reduksi




Semakin besar sesuai anak panah
Keasaman




Kepolaran




Kestabilan Terhadap Panas







Sifat Asam Hilida
Titik Didih
Titik Leleh
Energi Ionisasi
Keasaman
HF
19,5
-83
568,2

HCl
-85
-114
431,4

HBr
-66,4
-86
365,7

HI
-35,6
-51,3
298,7


3. Sifat Kimia
Halogen mudah membentuk ion negatif karena atom halogen mempunyai 7
Elektron valensi pada kulit terluarnya.
4.      Kegunaan
a.       Fluorin
§  Untuk mengukir(mengsketsa gelas)
§  Membuat teflon
§  Sebagai zat pendingin pada AC atau Kulkas
§  Garam fluoride ditambahkan pada pasta gigi atau air minum untuk mencegah kerusakan gigi.
b.      Klorin
§  Sebagai bahan desinfektans dalam air minum dan kolam renang
§  Sebagai pemutih pada industri pulp(bahan baku pembuatan kertas) dan tekstil
§  KCl untuk membuat pupuk
§  Untuk pembuatan bahan korek api
§  Untuk insektisida
c.       Bromin
§  NaBr sebagai obat penenang saraf
§  Untuk pembuatan senyawa organik misalnya zat warna,obat-obatan dan pestisida
§  Zat pemadam kebakaran
d.      Iodin
§  Sebagai obat antiseptik
§  Perak Iodida (AgI) digunakan dalam film fotografi
5.      Cara Pembuatan
1.      Di Laboratorium
Halogen dibuat dengan cara mengoksidasi ion halida (X) kecuali gas Fluorin karena disamping bersifat racun, tidak ada oksidator yang mampu mengoksidasi senyawa Fluorida. Pada dasarnya, Pembuatan halogen dilakukan dengan cara mengoksidasi ion halida menggunakan MnO2 sebagai oksidator ditambah H2SO4.
2.      Di bidang Industri
1.      Pembuatan Fluorin
Melalui proses elektrolisis garam kalium hidrogen fluorida KHF2 yang dilarutkan dalam HF air. Kemudian tambahkan 3% LiF untuk menurunkan suhu sampai kira-kira 100  elektrolisis dilakukan dalam bejana dengan anode karbon dan katode baja.
2.      Pembuatan Klorin
Dibuat melalui proses Down. Proses ini dilakukan denga mengelektrolisis leburan NaCl yang dicampurkan dulu dengan sedikit NaF sebelum dicairkan untuk menurunkan titik lebur NaCl dari 800  menjadi 100  . Pada elektrolisis ini digunakan diafragma lapisan besi tipis untuk mencegah reaksi antara logam Na dengan gas Cl2 yang terbentuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar